Peralatan
dalam pekerjaan konstruksi diartikan sebagai alat lapangan (alat
berat). Dengan menggunakan peralatan yang sesuai sasaran,
pekerjaan dapat dicapai dengan ketepatan waktu yang lebih akurat, serta
memenuhi spesifikasi teknis yang telah dipersyaratkan. Namun, pada
setiap proyek ada keunikan dimana tidak semua alat berat perlu dipakai
di proyek tersebut.
Berikut Jenis-jenis proyek yang pada umumnya yang menggunakan
alat berat adalah :
- Proyek Jalan
Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat - alat berat seperti berikut :
- Alat gali : dozer, truck, grader
Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan.
- Alat pemadat : loader, scrapper, stone crusher.
Fungsi Alat - alat berat :
- Bulldozer : berfungsi untuk mengupas tanah
- Grader : untuk membentuk permukaan tanah.
- Ripper : merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak yang memiliki batang baja
berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.
- Loader : digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck.
- Asphalt mixing plant : yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang
kemudian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher
(Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan ).
- Concrete batching plant : untuk perkerasa kaku beton yang kemudian dipindahkan dengan
menggunakan truck mixer.
- Compactor
; digunakan untuk memadatkan tanah. Kalau dijalan raya, alat ini
digunakan untuk
memadatkan batu dan aspal. Alat sejenis antara lain tandem roller, tamping roller,
pneumatic-tired roll.
Tetapi tipe alat berat yang paling cocok digunakan dalam proyek ini adalah :
1. Bulldozer tipe D40A,
2. Excavator tipe PC 300-7
3. PC 100 F6
4. Dump Truck 23 ton
5. Motor Grader tipe GD-200-A1,
6. Compactor tipe JV 100 A1
7. Water Tank Truck kapasitas 5000 liter
8. Asphalt Emultion Patcher : digunakan untuk membuat campuran aspal dingin dengan kapasitas
150 kg/ batch
9. Asphalt Sprayer Model ( BAS) : merupakan salah satu mesin perawatan jalan, dan
10. Asphalt Patch Mix ( BAPM-3) adalah alat pencampur Agregat-Aspal secara panas ( Hot Mix)
dengan kapasitas nominal produk 3 TPH ( 100 liter per proses).
2. Proyek Gedung
Alat berat yang umum dipakai di dalam proyek gedung adalah :
1. alat pemancang tiang fondasi (pile driving)
2. crane untuk pemindahan vertical,
3. truck untuk pengangkutan horizontal,
4. Concrete mixer,
Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai
pengangkut campuran beton.
5. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan tanah pada lokasi bangunan, perlu adanya pembersihan/land clearing/clearing and grubbing. Peralatan untuk pembersihan ini paling baik adalah dengan menggunakan buldozer. Untuk pohon besar buldozer
dapat menggali tanah di sekeliling pohon, dengan memotong sebagian
akarnya, kemudian ditumbangkan. Penggalian tanah untuk pondasi bangunan
gedung, yaitu pondasi langsung telapak menerus, biasanya berbentuk
trapesium, cukup dengan cangkul dan tenaga manusia, karena volumenya
sedikit, dengan menggunakan alat berat tidak ekonomis. Tetapi untuk
pondasi bangunan gedung yang besar dan luas dengan volume galian yang
besar, walaupun merupakan pondasi dangkal misalnya pondasi pelat/voet plat , perlu dipertimbangkan dengan menggunakan alat berat dalam hal ini yang cocok adalah dengan menggunakan backhoe, ada beberapa nama yang sering digunakan antara lain, yaitu :hoe,excavator,shovel,back shovel,pull shovel. Ada beberapa lagi alat berat yang di gunakan,yaitu :
- Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete).
- Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai
pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu
maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau
kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.
- Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk
memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya
digunakan sebagai material bahan bangunan.
- Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
- Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung
bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.
- Dozer ini digunakan untuk pengolaha lahan. Jadi lahan yang akan dijadikan sebuah gedung, akan diratakan dengan alat berat ini.
- Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.
- Drop hammer merupakan palu berat yang diletakkan pada
ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan
jatuh mengenai bagian atas tiang.
- Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam. biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building),jembatan,atau penahan tanah (khusus sheet pile).
- Scrapper digunakan untuk memotong lereng tanggul atau
lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton,
meratakan jalan raya.
- Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan sepert crawling drill.
- Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya Shovel dipasang di Truck Crawler.
3. Proyek Terowongan
Pada proyek terowongan, alat berat yang sering di gunakan adalah Tunnel boring machine
(TBM) yaitu
alat penggali terowongan. Karena bentuk mesin yang
menyerupai silinder, permukaan terowongan yang
terbentuk jadi seperti
lingkaran.
1. Tunnel Boring Machine: Mesin Penggali Terowongan
TBM dapat digunakan pada batuan lunak hingga batuan
keras yang
dilengkapi dengan mata bor yang tersebar di
permukaan kepala bor. Kepala
bor yang berbentuk silinder ini kemudian berputar dan menggerus batuan.
2. Scraper
Scraper adalah alat gali tanah yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus : memuat, mengangkut, dan
membongkar muatan. Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper
dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah. Saat scraper bergerak maju, bilah akan
menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsung ditampung dalam bak.
3. Bucket Wheel Excavator (BWE)
adalah alat super berat yang digunakan.BWE paling efektif digunakan di
tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras. Komponen utama
BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa.
Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE.
4. Bor Jackleg (Jackleg Drill)
adalah mesin bor pneumatic
yang dilengkapi kaki hidraulik yang dapat diatur menyesuaikan dengan
arah pemboran. Mesin ini umumnya digunakan untuk mengebor batuan keras (hard rock). Kaki hidraulik
memungkinkan operator melakukan pemboran dalam berbagai sudut.
4. Proyek Jembatan
Alat yang digunakan untuk proyek jembatan antara lain adalah :
1. alat pemancang tiang fondasi,
2. alat penggali,
3. crane,
4. truck,
5. concrete mixer atau concrete mixer truck,
6. alat pemadat,
7. backhoe,
8. loader, dan beko.
Masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi dan penggunaan yang sama pada proyek lain nya.
5. Proyek Pelabuhan
Pada proyek di pelabuhan, diperlukan suatu alat berat seperti pada proyek lain nya yaitu :
- Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau
lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton,
meratakan jalan raya atau lapangan terbang.
- Alat Penggali Tanah (Excavator) digunakan untuk menggali. Excavator ini bisa juga disebut dengan Backhoe. Biasanya kalau di dalam proyek alat ini digunakan untuk menggali tanah, mengeruk tanah ataupun mengeruk batu.
- Crane (alat pengangkat)
- Dozer ini digunakan untuk pengolahan lahan.
- Truck digunakan untuk mengangkut bahan bangunan kedalam area proyek dengan jarak yang relatif jauh.
- Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya shovel dipasang di truck crawler.
- Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai
pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu
maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau
kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.
- Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam, biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building) ,jembatan,pelabuhan atau penahan tanah (khusus sheet pile).
- Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan seperti crawling drill.
- Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete)
- Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung
bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.
- Drop hammer merupakan palu berat yang diletakan pada
ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan
jatuh mengenai bagian atas tiang.
- Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
- Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.
- Truck digunakan untuk mengangkat bahan bangunan kedalam area proyek dengan jarak yang relatif jauh.
6. Proyek Dam
Alat Proyek dam pada umumnya menggunakan alat :
1. Penggali tanah,
2. crane,
3. truck,
4. concrete mixer atau concrete mixer truck,
5. alat pemadat tanah,
6. loader,
7. bulldozer, dan
8. grader.
9. Alat penggali tanah yang umumnya dipakai untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel.
10. Concrete mixer digunakan untuk mencampurkan bahan pembuaan beton yang dipakai untuk
pembuatan dinding penahan tanah.