Ciplukan : Kenali lebih jauh karakteristik dan pemanfaatannya
1. Karakteristik CiplukanCiplukan termasuk famili Solonaceae dengan nama latin Physalis angulata Linn. dan Physalis minima Linn. Ciplukan juga dikenal dengan nama ceplukan, ceplokan, dan ciplukan (Jawa); cecenclet, cecendetan, cecenet (Sunda); yoryoran (Madura); keceplokan, angket (Bali); serta daun boba dan dam kapo-kapo (Sumatera).
2. Kandungan Kimia Ciplukan
Kandungan kimia yang terdapat dalam ciplukan di antaranya saponin, flavanoicl, polifenol, asam klorogenat, zat gala, elaidic acid, dan fisalin.
3. Efek Farmakologis Ciplukan
Tanaman ciplukan bersifat analgetik (penghilang nyeri), diuretik (peluruh air seni), detoxifies (penetral racun), meredakan batuk, dan mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
4. Khasiat untuk Pengobatan Kanker
Saponin yang terkandung pada ciplukan memberikan rasa pahit dan berkhasiat sebagai antitumor dan menghambat pertumbuhan kanker, terutama kanker usus besar. Sementara itu, flavonioidal dan polifenol berkhasiat sebagai antioksidan. Ciplukan juga dipercaya bisa mengobati penyakit kanker tiroid.
5. Ramuan untuk Mengobati Kanker
Bahan
10 gram daun sambiloto kering, 10 gram rimpang temulawak, 10 gram kunyit, 10 gram rimpang temu putih, 10 gram rimpang temu mangga, 10 gram ciplukan kering (seluruh bagian tanaman), dan 10 gram meniran (seluruh bagian tanaman).
Cara Pembuatan
Cuci bersih rimpang temulawak, kunyit, temu putih, dan temu mangga. Parut hingga halus. Campur hasil parutan dengan ciplukan, meniran, dan daun sambiloto. Rebus dalam 2 gelas air sampai hanya tersisa kira-kira 1,5 gelas. Angkat, kemudian saring.
Cara Pemakaian
Ramuan din 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Untuk mengurangi
rasa pahit, dapat dicampur dengan 1 sendok makan madu setelah agak dingin.
0 comments:
Post a Comment