Pages

Subscribe:

Friday, September 13, 2013

ALAT BERAT PADA MACAM-MACAM PROYEK KONSTRUKSI

       Peralatan dalam pekerjaan konstruksi diartikan sebagai alat lapangan (alat berat). Dengan menggunakan peralatan yang sesuai sasaran, pekerjaan dapat dicapai dengan ketepatan waktu yang lebih akurat, serta memenuhi spesifikasi teknis yang telah dipersyaratkan. Namun, pada setiap proyek ada keunikan dimana tidak semua alat berat perlu dipakai di proyek tersebut.


Berikut Jenis-jenis proyek yang pada umumnya yang menggunakan alat berat adalah :

  1. Proyek Jalan 
          Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat - alat berat seperti berikut :
          - Alat gali : dozer, truck, grader 
            Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan.
          - Alat pemadat : loader, scrapper, stone crusher.  
 
          Fungsi Alat - alat berat :
           - Bulldozer : berfungsi untuk mengupas tanah
           - Grader    : untuk membentuk permukaan tanah. 
           - Ripper     : merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak yang memiliki batang baja
                               berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk 
                               memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.   
           - Loader    : digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck.
           - Asphalt mixing plant  : yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang
                              kemudian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher
                              (Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan ).  
           - Concrete batching plant : untuk perkerasa kaku beton yang kemudian dipindahkan dengan 
                              menggunakan truck mixer. 
           - Compactor ; digunakan untuk memadatkan tanah. Kalau dijalan raya, alat ini digunakan untuk 
                                   memadatkan batu dan aspal. Alat sejenis antara lain tandem roller, tamping roller,  
                                   pneumatic-tired roll. 

         Tetapi tipe alat berat yang paling cocok digunakan dalam proyek ini adalah :
          1. Bulldozer tipe D40A,
          2. Excavator tipe PC 300-7 
          3. PC 100 F6
          4. Dump Truck 23 ton
          5. Motor Grader tipe GD-200-A1,   
          6. Compactor tipe JV 100 A1
          7. Water Tank Truck kapasitas 5000 liter
          8. Asphalt Emultion Patcher : digunakan untuk membuat campuran aspal dingin dengan kapasitas
                                                          150 kg/ batch
          9. Asphalt Sprayer Model ( BAS) : merupakan salah satu mesin perawatan jalan, dan
          10.  Asphalt Patch Mix ( BAPM-3) adalah alat pencampur Agregat-Aspal secara panas ( Hot Mix)
                                                                  dengan kapasitas nominal produk 3 TPH ( 100 liter per proses).
 
 
2. Proyek Gedung
    Alat berat yang umum dipakai di dalam proyek gedung adalah :
    1. alat pemancang tiang fondasi (pile driving)
    2. crane untuk pemindahan vertical,  
    3. truck untuk pengangkutan horizontal,
    4. Concrete mixer
        Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai 
         pengangkut campuran beton.
    5. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement.

     Sebelum pelaksanaan pekerjaan tanah pada lokasi bangunan, perlu adanya pembersihan/land clearing/clearing and grubbing. Peralatan untuk pembersihan ini paling baik adalah dengan menggunakan buldozer. Untuk pohon besar buldozer dapat menggali tanah di sekeliling pohon, dengan memotong sebagian akarnya, kemudian ditumbangkan. Penggalian tanah untuk pondasi bangunan gedung, yaitu pondasi langsung telapak menerus, biasanya berbentuk trapesium, cukup dengan cangkul dan tenaga manusia, karena volumenya sedikit, dengan menggunakan alat berat tidak ekonomis. Tetapi untuk pondasi bangunan gedung yang besar dan luas dengan volume galian yang besar, walaupun merupakan pondasi dangkal misalnya pondasi pelat/voet plat , perlu dipertimbangkan dengan menggunakan alat berat dalam hal ini yang cocok adalah dengan menggunakan backhoe, ada beberapa nama yang sering digunakan antara lain, yaitu :hoe,excavator,shovel,back shovel,pull shovel. Ada beberapa lagi alat berat yang di gunakan,yaitu :
  • Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete).
  • Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.
  • Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.
  • Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
  • Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.
  • Dozer ini digunakan untuk pengolaha lahan. Jadi lahan yang akan dijadikan sebuah gedung, akan diratakan dengan alat berat ini.
  • Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.
  • Drop hammer merupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.
  • Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam. biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building),jembatan,atau penahan tanah (khusus sheet pile).
  • Scrapper digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya.
  • Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan sepert crawling drill.
  • Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya Shovel dipasang di Truck Crawler.

3. Proyek Terowongan
    Pada proyek terowongan, alat berat yang sering di gunakan adalah Tunnel boring machine (TBM) yaitu
    alat penggali terowongan. Karena bentuk mesin yang menyerupai silinder, permukaan terowongan yang 
    terbentuk jadi seperti lingkaran.
    1. Tunnel Boring Machine: Mesin Penggali Terowongan


      TBM dapat digunakan pada batuan lunak hingga batuan 
      keras yang dilengkapi dengan mata bor yang tersebar di 
     permukaan kepala bor. Kepala bor yang berbentuk silinder ini kemudian berputar dan menggerus batuan. 







    2. Scraper 
 
       Scraper adalah alat gali tanah yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus : memuat, mengangkut, dan
      membongkar muatan. Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper 
      dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah. Saat scraper bergerak maju, bilah akan 
      menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsung ditampung dalam bak.

   3. Bucket Wheel Excavator (BWE) 
        
      adalah alat super berat yang digunakan.BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras. Komponen utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE. 

   4. Bor Jackleg (Jackleg Drill) 
       adalah mesin bor pneumatic yang dilengkapi kaki hidraulik yang dapat diatur menyesuaikan dengan 
     arah pemboran. Mesin ini umumnya digunakan untuk mengebor batuan keras (hard rock). Kaki hidraulik 
       memungkinkan operator melakukan pemboran dalam berbagai sudut.


4. Proyek Jembatan
     Alat yang digunakan untuk proyek jembatan antara lain adalah :
     1. alat pemancang tiang fondasi, 
     2. alat penggali, 
     3. crane
     4. truck,  
     5. concrete mixer atau concrete mixer truck
     6. alat pemadat,
     7. backhoe,
     8. loader, dan beko. 
Masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi dan penggunaan yang sama pada proyek lain nya.

5. Proyek Pelabuhan
    Pada proyek di pelabuhan, diperlukan suatu alat berat seperti pada proyek lain nya yaitu :
  1. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang.
  2. Alat Penggali Tanah (Excavator) digunakan untuk menggali. Excavator ini bisa juga disebut dengan Backhoe. Biasanya kalau di dalam proyek alat ini digunakan untuk menggali tanah, mengeruk tanah ataupun mengeruk batu.
  3. Crane (alat pengangkat)
  4. Dozer ini digunakan untuk pengolahan lahan.
  5. Truck digunakan untuk mengangkut bahan bangunan kedalam area proyek dengan jarak yang relatif jauh.
  6. Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya. Umumnya shovel dipasang di truck crawler.
  7. Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.
  8. Pile Drive Hammer untuk pemancangan tiang pancang beton buat pondasi dalam, biasanya pondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building) ,jembatan,pelabuhan atau penahan tanah (khusus sheet pile).
  9. Jackhammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan seperti crawling drill.
  10. Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (Ready mix Concrete)
  11. Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.
  12. Drop hammer merupakan palu berat yang diletakan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.
  13. Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
  14. Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton.
  15. Truck digunakan untuk mengangkat bahan bangunan kedalam area proyek dengan jarak yang relatif jauh.
6. Proyek Dam
  Alat Proyek dam pada umumnya menggunakan alat :
  1. Penggali tanah,  
  2. crane,  
  3. truck,  
  4. concrete mixer atau concrete mixer truck
  5. alat pemadat tanah,  
  6. loader
  7. bulldozer, dan 
  8. grader
  9. Alat penggali tanah yang umumnya dipakai untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel 
 10. Concrete mixer digunakan untuk mencampurkan bahan pembuaan beton yang dipakai untuk 
        pembuatan dinding penahan tanah.

1 comments:

BATCHING PLANT / STONE CRUSHER / ASPHAL MIXING PLANT said...

Klo butuh informasi cek aj gan..
batchingplantpabrikasi.com
pabrikasiplant.com

Post a Comment