Impian umumnya anak muda biasanya
berbunyi seperti ini, ”Gue pengen jadi musisi tenar dan sukses.” Impian
yang sah-sah saja sebetulnya, asal didukung dengan niat dan usaha yang
besar. Begitu juga dengan tiga anak muda Jakarta: Ary ‘Ceper’, ‘Gon’
Virgoun dan ‘PanX’ Dhimaz, yang pada 16 Januari 2006 memutuskan untuk
mewujudkan impian tersebut dengan membentuk sebuah band. Band yang
awalnya didirikan untuk mengikuti audisi pengisi acara pentas seni salah
satu SMA di Jakarta ini diberi nama “Last Child” – dikarenakan ketiga
personilnya merupakan anak terkecil di keluarga masing-masing. Dengan
modal sebuah lagu dan satu kali latihan, Last Child nekat mengikuti
audisi tersebut. Sayangnya kenekatan tersebut belum berbuah manis,
mereka dinyatakan tidak lulus audisi.
Uniknya, kegagalan ini malah menjadi
pendorong semangat mereka bertiga untuk lebih serius menekuni profesi
pemusik. Virgoun (gitar & vokal), Dhimaz (bas & vokal) dan Ceper
(drum) mulai membuat konsep untuk materi lagu-lagu Last Child
berdasarkan selera musik mereka masing-masing yang banyak terpengaruh
oleh genre emo, punk, pop dan post-punk. Bermodalkan konsep bermusik
yang lebih terarah, Last Child mulai mematangkan diri dari satu panggung
musik ke panggung musik lainnya. Tak terasa, nama mereka mulai
terdengar akrab di kalangan anak muda dan jumlah penggemar mereka lama
kelamaan bertumbuh semakin besar. Sampai pada puncaknya, saat manggung
di acara ultah salah satu distro di bilangan Jakarta Timur, mereka
bertiga terhenyak dengan sambutan penonton yang sudah begitu mengenal
mereka, sampai-sampai hafal dengan lirik lagu-lagu Last Child. Sambutan
yang membanggakan ini akhirnya menjadi motivasi utama untuk merilis
debut album Last Child. Album perdana bertitel sama dengan nama band
yang rencananya akan diluncurkan pertengahan bulan Agustus 2008 ini
berisi semua hits yang sering mereka bawakan selama mereka manggung.
Selain pengaruh musik punk, pop dan post punk dan emo yang kental, album
ini juga banyak memasukkan unsur harmonik dari synthesizer. Seorang
additional dipercaya untuk mengisi posisi ini.
Di
tahum 2009, kami sepakat untuk merekrut seorang gitaris yang bernama
"Yodie" untuk menggantikan posisi pemain synthesizer.Dan seterusnya kami
akan ber-empat.
Empat tahun adalah waktu yang relatif singkat bagi sebuah band untuk merintis karir. Namun dalam rentang waktu tersebut, Last Child telah melalui perjalanan yang cukup berwarna. Panggung musik demi panggung musik yang mereka ikuti memberikan begitu banyak pengalaman berharga. Kesuksesan, diiringi beberapa kegagalan, menjadi motivator yang ampuh. Konsep bermusik yang unik, kekompakan para personil serta dukungan penggemar yang terorganisir – sampai-sampai para fans ini punya julukan tersendiri: “Lastfriends” – menjadi modal utama bagi Last Child untuk menapakkan kaki mereka di industri musik, dengan harapan apa yang mereka tawarkan dapat diterima dengan baik oleh para penggemar musik di Indonesia atau bahkan dunia internasional.
BIODATA
Nama: Ary ‘Ceper’
T.T.L: Jakarta, 3 Juni 1987
Alamat: Jl. Kebon Kelapa
Influence: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Iron Maiden, Rancid, Gorillaz, The Long Beach Dub Allstars, Less Than Jake, all beat and kick.
Hobi: tidur, main bola, main musik, drink beer ‘n ice
Warna: hijau, kuning, hitam
Film favorit: Warkop DKI, Bad Boys
Buku favorit: semua yang membuat pintar
Cita-cita: membangun Last Child bersama
Nama: Gon (Virgoun)
T.T.L: Bekasi, 26 September 1986
Alamat: Jl. Kayu Manis 1 Lama
Influence: Blink 182, Motion City Soundtrack, We The Kings, Seconhand Serenade, Hellogoodbye, Paramore, New Years Day, Nufan
Hobi: musik, gitar, tidur, begadang, makan
Warna: hitam, cyan, kuning, merah maroon, dark brown
Film favorit: fiksi
Buku favorit: sastra
Cita-cita: jadi produser musik/punya label besar, jadi orang kaya, masuk surga, punya istri cantik, ngebahagiain orang tua n’ orang2 yang sayang sma gw, amiinn…
Nama: PanX (Dhimaz)
T.T.L: Jakarta, 13 Juli 1988
Alamat: Jl. Kebon Kelapa Raya
Influence: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Rancid, Paramore, My Chemical Romance, Plus 44, Rocket Rockers, Fall Out Boy
Hobi: bernafas, tidur, playing football, screamin', shoutin', vocal harmony and crankin' up the bass guitar out loud
Warna: mejikuhibiniu
Film favorit: Warkop DKI, War of the Worlds
Buku favorit: apa ya?
Cita-cita: membuat ortu bahagia, masuk surga, sukses
Nama : Yodie
T.T.L : Jakarta, 8 Agustus 1985
Alamat : jl. gading raya rawamangun Jak-tim
Influence : rufio, slick shoes, greenroom, secondhell.comite of sunnday, RAFT, hyper sensitif, kuro, myname is, speak up, quick and easy, and..so on hehe
T.T.L: Jakarta, 13 Juli 1988
Alamat: Jl. Kebon Kelapa Raya
Influence: Blink 182, Box Car Racer, Angels & Airwaves, Motion City Soundtrack, Secondhand Serenade, Green Day, Rancid, Paramore, My Chemical Romance, Plus 44, Rocket Rockers, Fall Out Boy
Hobi: bernafas, tidur, playing football, screamin', shoutin', vocal harmony and crankin' up the bass guitar out loud
Warna: mejikuhibiniu
Film favorit: Warkop DKI, War of the Worlds
Buku favorit: apa ya?
Cita-cita: membuat ortu bahagia, masuk surga, sukses
Nama : Yodie
T.T.L : Jakarta, 8 Agustus 1985
Alamat : jl. gading raya rawamangun Jak-tim
Influence : rufio, slick shoes, greenroom, secondhell.comite of sunnday, RAFT, hyper sensitif, kuro, myname is, speak up, quick and easy, and..so on hehe
Sumber : www.lastchild.co.id
0 comments:
Post a Comment